Polisi Grebek Pusat Prostitusi Di Kawasan Wisata
Dalam razia yang dilakukan petugas gabungan, Kamis (24/8/2017) dini hari, sebanyak 14 PSK berhasil diamankan saat tengah menunggu para lelaki pemburu kenikmatan di sejumlah wisma di Lingkungan Pesanggrahan. Mereka tak bisa berkutik saat puluhan petugas gabungan dari Sat Pol PP, TNI dan Polri masuk ke dalam wisma.
Kawasan wisata Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, masih menjadi pilihan para pekerja seks komersil (PSK) dari luar daerah untuk mencari penghasilan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya PSK dari luar daerah terjaring razia.
"Kami akan koordinasi dengan kepolisian. Kita akan telusuri mereka ini difasilitasi pihak tertentu atau datang atas ajakan teman karena berasal dari daerah yang berdekatan. Pihak yang memfasilitasi bisa kena pidana human trafficking,"" tandas Yudha. ( Main Permainan Casino Online Terbesar Di Indonesia Bersama Agen Casino Online Indonesia Sekarang Juga )
Berdasarakan temuan itu, pihaknya mensinyalir ada pihak tertentu yang memfasilitasi kedatangan para PSK ini ke Tretes. Sat Pol PP akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkapnya.
"Malam ini 14 PSK kami amankan. Tidak ada warga Pasuruan atau daerah Jatim. Mereka semua warga Jawa Barat seperti Ciamis, Cianjur dan daerah lain yang berdekatan," kata Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, usai melakukan razia.
Sementara para PSK ini pasrah saat dikeler ke mobil petugas untuk dibawa ke kantor Satpol PP, di Raci, Bangil. Mereka akan menjalani tes kesehatan karena semakin banyak PSK yang terjangkit virus mematikan HIV/AIDS.
"Ini memprihatinkan karena setiap razia, selalu ada yang positif HIV/AIDS," pungkas Yudha.
Pemkab Pasuruan tengah gencar memerangi penyakit masyarakat (pekat) terutama praktek prostitusi di wilayahnya. Razia pekat semakin sering dilakukan.
No comments:
Post a Comment